BRMP Penerapan Laksanakan Bimtek Rantai Nilai Padi Program ICARE di Tulang Bawang Barat
Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian (BBPPMP) atau BRMP Penerapan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Pelaku Rantai Nilai Komoditas Padi sebagai bagian dari implementasi Program Integrated Corporation for Agricultural Resources Empowerment (ICARE) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada 25–26 November 2025, bertempat di Ruang Pertemuan Berugo Kabupaten Tubaba.
Bimtek secara resmi dibuka pada hari pertama, Selasa (25/11/2025), oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dalam pembukaan tersebut disampaikan pentingnya penguatan kapasitas pelaku rantai nilai sebagai upaya meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha tani padi. Sambutan dari BRMP Penerapan disampaikan oleh panitia pelaksana kegiatan.
Kegiatan Bimtek diikuti oleh sebanyak 150 peserta yang dibagi ke dalam dua hari pelaksanaan, masing-masing 75 peserta per hari. Peserta berasal dari berbagai unsur pelaku rantai nilai komoditas padi dengan keterwakilan gender yang seimbang, meliputi petani, penggiling padi, kios tani atau pengecer pupuk, pelaku UMKM, penyuluh pertanian, KTNA tingkat kabupaten dan kecamatan, koperasi tani, pedagang pengepul padi, petani milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta unsur dinas terkait.
Materi Bimtek pada hari pertama disampaikan oleh narasumber dari unsur pemerintah daerah, akademisi, dan praktisi. Materi yang diberikan mencakup peran pemerintah daerah dalam strategi dan dukungan peningkatan rantai nilai padi, pengembangan rantai nilai padi berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani, serta distribusi dan pemasaran padi dan beras di Provinsi Lampung beserta peran kelembagaan terkait. Seluruh rangkaian kegiatan hari pertama dipandu oleh moderator dari BRMP Lampung.
Pelaksanaan Bimtek dilanjutkan pada hari kedua, Rabu (26/11/2025), dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada penguatan rantai nilai padi berkelanjutan, distribusi dan pemasaran padi dan beras di Provinsi Lampung, serta penguatan peran pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan rantai nilai padi di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias hingga seluruh rangkaian materi selesai disampaikan.
Kegiatan Bimtek secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Melalui pelaksanaan Bimtek sebagai implementasi Program ICARE ini, diharapkan kapasitas pelaku rantai nilai komoditas padi di Kabupaten Tulang Bawang Barat semakin meningkat, mampu memperkuat sinergi antar pelaku usaha, serta mendorong pengembangan sistem usaha tani padi yang berdaya saing dan berkelanjutan.